Senin, 07 November 2011

PERNAK PERNIK HAJI

Surabaya - Musim haji selalu membawa berkah bagi para pedagang Pasar Bong. Setiap musim haji tiba, keluarga atau kerabat yang berhaji selalu menyerbu pasar di Jalan Slompretan itu untuk membeli pernak pernik atau suvenir haji.

Pasar yang juga disebut pasar Slompretan tersebut memang menyediakan berbagai macam pernak pernik haji khususnya suvenir yang biasa dibagikan ke tetangga atau kerabat.

"Yang paling laku sajadah, kerudung dan makanan atau cemilan dari Arab," kata Dewi, pemilik Toko Satelita kepada detiksurabaya.com di Pasar Bong, Jalan Slompretan, Senin (31/10/2011).

Dewi mengatakan bahwa pemburu pernak pernik haji memang sudah terlihat ramai. Lebih ramai lagi jika yang berhaji akan segera kembali ke tanah air. Dewi mengaku, selama musim haji ini omzet tokonya naik hingga 50%.

"Kalau sudah mendekati akhir musim haji, omzet malah bisa naik 70 - 80% karena yang mencari suvenir haji makin banyak," tambah Dewi.

Pada tahun ini, Dewi dan pedagang lain di Pasar Bong seakan mendapat durian runtuh. Belum habis keuntungan dari momen Idul Fitri, pedagang Pasar Bong mendapat banyak keuntungan dari momen haji. Pada momen Idul Fitri, barang dagangan yang paling laku adalah sarung.

"Yang datang berbelanja kesini tidak hanya dari Surabaya saja tapi juga dari luar seperti Fresik, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, Tuban, Jember, Madura," tandas Dewi.

Sementara salah seorng pencari suvenir haji, Rosida, mengatakan dirinya datang ke Pasar Bong karena semua suvenir haji yang dicarinya ada di pasar tersebut. Rosida sendiri sudah 3 kali datang ke Pasar Bong untuk mencari suvenir haji.

"Yang pertama dan kedua mencari suvenir haji untuk saudara. Kali ini untuk ayah saya sendiri yang sedang menunaikan haji," ujar Rosida.

Perempuan bertubuh subur itu mengatakan untuk mencari suvenir haji di Pasar Bong, pintar-pintarlah menawar atau mencari toko yang murah. Meski barangnya sama, tetapi beda toko beda pula harganya.

"Saya beli karpet ini Rp 160 ribu di toko depan, kalau di toko belakang harganya Rp 175 ribu," tukas Rosida yang selain mencari karpet juga mencari kurma, kacang Arab, jagung Arab dan kismis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar